Thursday, March 7, 2013

BULAN (Materi untuk kelas IV SD)


Bulan adalah satelit bumi. Bulan memiliki garis tengah 3.476 km dan bermassa 0,0123 kali massa bumi. Kecepatan berputar (escape velocity) bulan sekitar 2,4 km/s. Jarak rata-rata bulan dari bumi antara 363 mm sampai 406 mm. Waktu rotasi bulan hampir sama dengan waktu revolusinya terhadap bumi. Oleh karenanya, permukaan bulan sebaliknya (yang tidak tampak dari bumi) baru dapat kita lihat gambarnya pada tahun 1959, yang merupakan hasil pemotretan dari pesawat antariksa Apollo.

Di bulan terdapat kawah-kawah bekas gunung berapi, deretan pegunungan, dan
dataran tinggi. Lapisan udara di atmosfer bulan sangat tipis. Akibatnya, suhu permukaan bulan cepat berubah yaitu ± 110° Celcius ( yang menghadap matahari) dan ± -173° celcius yang tidak dapat mendapat sinar matahari. Bunyi tidak dapat merambat, langit di bulan hitam kelam, dan tidak ada erosi karena di bulan tidak ada udara (atmosfer).

Peredaran dan rotasi bulan
          Dalam peredarannya bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu gerakan mengelilingi porosnya sendiri disebut rotasi bulan; gerakan mengelilingi bumi disebut revolusi; bersama bumi mengelilingi matahari, waktu yang dibutuhkan bulan untuk mengelilingi porosnya sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengelilingi bumi. Dengan demikian, periode rotasi bulan sama dengan periode revolusinya. Menurut para ahli perbintangan periode peredaran bulan dibagi dua, yaitu periode bulan sideris, yaitu waktu yang dibutuhkan bulan untuk sampai kembali ke tempat semula. Hal itu berarti bulan telah mengelilingi bumi satu kali, yaitu 27,3 hari; periode bulan sinodis, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk munculnya bulan purnama yang satu dengan bulan purnama berikutnya, yaitu 29,5 hari. Satu bulan sinodis disebut juga satu bulan komariyah.

Fase bulan adalah bentuk bulan yang selalu berubah jika dilihat dari bumi.
fase-fase bulan terjadi akibat revolusi bulan mengelilingi bumi menyebabkan sudut antara matahari, bumi, dan bulan selalu berubah. Bulan tidak memantulkan cahaya sendiri. Wajah bulan yang tampak terang adalah bagian permukaan bulan yang menghadap ke matahari dan memantulkan cahaya matahari. Jadi, di bulan juga ada bagian siang dan bagian malam. Batasantara bagian itu tampak dari bumi, tetapi karena letak bulan selalu berubah, maka batas itu juga berubah dari waktu ke waktu. Hal inilah yang menyebabkan adanya bulan sabit, bulan separo, bulan besar, bulan purnama, dan bulan mati.

Bulan tidak mempunyai sumber cahayanya sendiri. Bulan hanya memantulkan cahayamatahari. Bagian bulan yang tercahayai dan menghadap ke arah bumi yang tampak terang padawaktu malam. Bagian bulan yang gelap tampak redup (bila ada sinar pantul dari bumi) atau bahkan tidak terlihat dari bumi. Karena bulan bergerak mengelilingi bumi, dari hari ke haritempatnya berpindah-pindah. Inilah yang menyebabkan perubahan bentuk-bentuk bulan, mulaidari bentuk sabit, setengah lingkaran, bulat sempurna, kemudian setengah lingkaran lagi, danterakhir kembali ke bentuk sabit.Perhatikanlah bentuk-bentuk bulan. Bulan mula-mula tampak sebagai bulan sabit dilangit barat pada saat senja hari. Bulan sabit ini cepat terbenamnya karena ketika malam tiba bulan sudah berada di langit barat. Arah lengkungan sabitnya mengarah ke barat, arah matahariterbenam. Pada hari-hari berikutnya bulan tampak setengah lingkaran.

Pada waktu maghrib bulan setengah lingkaran itu sudah terlihat di atas kepala dan akan terbenam sekitar tengah malam. Kemudian 14 hari setelah sabit pertama akan tampak  bulan purnama yang terbit pada saat maghrib di langit timur dan akan terbenam pagi hari. Pada hari-hari berikutnya bulan tidak bulat sempurna lagi. Sepekan setelah purnama itu bulan terlihat setengah lingkaran. Tetapi bentuknya berbeda dari bentuk setengah lingkaran yang pertama. Pada pekan pertama lengkungannya mengarah ke barat, tetapi pada pekan ke tiga ini lengkungannya mengarah ketimur. Bulan setengah lingkaran ini terbit tengah malam dan menjelang pagi bulan masih beradadi atas kepala. Pada pekan yang ke empat bulan terlihat seperti sabit pada dini hari di langit timur. Lengkungan  sabitnya  mengarah ke arah matahari terbit di timur. Ini disebut bulan sabit akhir bulan. Satu bulan adalah jangka waktu sejak ketampakan bulan purnama sampai bulan purnama berikutnya, lebih tepatnya sejak pemunculan bulan sabit pertama sampai bulan sabit sabit berikutnya. Bulan sabit yang pertama kali terlihat disebut juga bulan baru atau bulantanggal 1 atau hilal. Ketampakan bentuk-bentuk bulan menjadi dasar penentuan kalender  berdasarkan bulan atau qamariyah. Waktu satu bulan itu tepatnya 29,53 hari. Karena itu jangkawaktu antara bulan baru sampai bulan baru berikutnya kadang-kadang 29 hari atau 30 hari, biasanya berganti-ganti. Dalam kalender qamariyah (seperti Ramadan) jumlah hari 29 atau 30 hari  ini  tetap  berlaku. Tidak  mungkin  lebih  dari  30  hari  atau  kurang dari  29  hari.

Dibandingkan dengan bumi dan matahari, bulan ukurannya relatif kecil. Diameter bulanhanya 3.476 km. Sedangkan diameter bumi 12.756 km dan 1.392.000 km.. Untuk membayangkannya, gunakan perbandingan yang sederhana. Andaikan bulan sebesar kelereng berdiameter 2 cm, maka bumi kira-kira sebesar bola tenis (diameter 7,3 cm) dan mataharisebesar bola raksasa berdiameter 8 meter. Dari bumi bulan berjarak 384.400 km sedangkanmatahari berjarak 149.598.000 km. Untuk membayangkannya, dengan pengandaian ukuran bulan sebesar kelereng tersebut, jarak bumi-bulan 2,2 meter dan jarak bumi-matahari 860 meter.Akibat ukuran besar dan jarak tersebut, bulan dan matahari terlihat hampir sama besarnya,sekitar 0,5 derajat (Soal: Buktikan dengan rumus tangens dan buktikan dengan pengukuransederhana dengan jari!).

Lihatlah bulan purnama yang terang benderangitu. Di wajah bulan yang bulat itu ada bagian-bagianyang gelap. Sejak lama orang berkhayal tentang gambar di wajah bulan itu. Ada bermacam-macam cerita rakyat, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain, berkaitan gambar di bulan itu. Ada yangmenyebutkannya sebagai gambar binatang atau orang.Di Jawa Barat orang menyebutnya Nini Anteh (Nenek Anteh) dengan kucingnya. Ada juga yang menyebutkanseorang nenek dengan kelincinya. Dari hari ke harigambar di wajah permukaan bulan itu tidak berubah.Mengapa tampaknya tidak berubah?Bulan adalah benda langit yang mengitari bumisekali dalam 27,32 hari. Bentuknya bulat seperti bumi.Bulan berputar pada sumbunya satu kali dalam 27,32hari, sama dengan waktu yang diperlukan untuk mengitari bulan. Kesamaan waktu tersebut disebabkan proses sinkronisasi, yaitu pelambatanrotasi bulan akibat pengaruh gravitasi bumi. Dampak kesamaan periode orbit dan periode rotasitersebut menyebabkan permukaan bulan yang menghadap ke bumi selalu tetap. Bagian lain permukaan bumi tidak pernah terlihat dari bumi.

No comments:

Post a Comment